
MEULABOH, UTU - Aksi bersih-bersih World Cleanup Day (WCD) 2019 digelar diberbagai titik di Indonesia. Aksi WCD akan dilaksanakan secara serentak besok Sabtu, 21 September 2019.
Berbagai persiapan telah dilaksanakan oleh para Leader tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang menjadi lokasi pelaksanaan WCD 2019. Berbagai komunitas, organisasi dan instansi terlibat dalam pelaksanaan aksi bersih-bersih terbesar di dunia itu, termasuk dari kategori Perguruan Tinggi.
Universitas Teuku Umar (UTU) adalah salah satu Perguruan Tinggi (PT) yang mendukung aksi WCD 2019. Malahan setelah dilakukan croscek dan koordinasi antar Leader se Indonesia, UTU merupakan PT pertama di Indonesia yang memberi dukungan penuh untuk menyukseskan kegiatan WCD 2019.
Dukungan itu ditujukan lewat Surat Edaran Rektor UTU Nomor 864/UN.59/TU.00/2019 tentang Gerakan Bersih Sampah Dunia (World Cleanup Day). Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh pimpinan dan jajaran Universitas Teuku Umar, yaitu para Wakil Rektor; para Dekan; Ketua LPPM; Para Kabiro; Para Kepala UPT. Juga kepada mahasiswa lingkup UTU yang meliputi Pemerintahan Mahasiswa (PEMA), para Ketua BEM lingkup UTU dan pengurus Ormawa UTU.
Leader WCD Aceh, Ishalyadi, M.Kes kepada media utu.news mengkonfirmasi bahwa benar UTU sebagai lembaga pendidikan pertama di Indonesia yang mendukung program World Cleanup Day 2019.
"Kami telah melakukan kroscek dan komunikasi dengan sesama Leader Provinsi, terutama dengan Leader WCD Indonesia yang juga Koordinator Let's do it Indonesia, Agustina. Hasilnya tidak ada Perguruan Tinggi lain di Indonesia yang menginstruksikan lewat Surat Edaran seperti yang dilakukan UTU." Lanjut Ishal.
"Saya baru dapat surat dari UTU yang menyatakan dukungannya terhadap World Cleanup Day. Baru pertama nih kampus yang menginstruksikan seluruh dekan, kepala biro, karyawan, dosen dan mahasiswa untuk turun cleanup semuanya. Hebat UTU melalui komitmen-komitmennya, telah menjadi kampus yang memberi contoh pada kampus lainnya." Ucap Ishal menirukan pesan yang disampaikan Leader WCD Nasional.
Selaku Leader WCD Wilayah Aceh, kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma'ruf, SE., MBA dan segenap jajaran atas dukungannya. Harapannya aksi WCD kali ini lebih sukses dibandingkan tahun lalu. Lanjut Ishal.
“Tujuan aksi masif WCD untuk menciptakan planet bebas sampah serta mengedepankan nilai-nilai perdamaian dan cinta lingkungan berkelanjutan, dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memulai dari hal kecil yaitu mengutip dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” jelas Ishal yang juga Dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat UTU.
Ia berharap, sejalan dengan edaran Rektor, para Dosen, tendik dan mahasiswa UTU dapat ikut berpartisipasi pada puncak aksi WCD besok, Sabtu (21/9). Semoga Aceh dapat menjadi penyumbang volunteer (relawan) terbesar di pulau Sumatera, juga demi Aceh bersih, bebas banjir dan sampah. (Aduwina).